Plano Berbagi di SLB Putra Jaya

SLB Putra Jaya

Pendidikan adalah hal yang penting agar seseoranmg dapat hidup secara mandiri. Menurut Encyclopedia Americana pendidikan adalah segala perbuatan etis, kreatif, sistematis, dan intensional, dibantu oleh metode dan teknik ilmiah, diarahkan pada pencapaian tujuan pendidikan tertentu. Pendidikan itu berlaku untuk semua orang, tak terkecuali penyandang disabilitas. Orang-orang seringkali menganggap remeh dan mengucilkan orang disabilitas. Padahal mereka tidak kalah cerdas dengan orang normal pada umumnya. Maka dari itu, untuk menampung aspirasi serta bakat dan minat penyandang disabilitas, maka di dirikanlah sekolah luar biasa (SLB). SLB telah tersebar di seluruh Indonesia dan telah menampung banyak siswa disabiitas yang hasilnya, banyak dari mereka dapat berkarir dan sukses di dunia luar. Tak terkecuali di Kota Malang, Jawa Timur. Ada salah satu SLB di Kota Malang yang bernama SLB Putra Jaya. SLB Putra Jaya adalah salah satu sekolah yang telah membuktikan bahwa penyandang disabilitas berhak diakui oleh masyarakat dan setara dengan masyarakat normal pada umumnya. Salah satu siswa lulusan SLB Putra Jaya berkuliah di Universitas Brawijaya dengan mengambil jurusan desain interior.

Pada hari rabu, 2 mei 2018, Himpunan Mahasiswa Planologi ITN Malang melakukan bakti social di SLB Putra Jaya. Kenapa kami melakukan bakti sosialnya di SLB ? Kenapa kok nggak di Panti Jompo atau Panti Yatim Piatu ? karena menurut kami, bakti social tidak harus di lakukan di Panti Jompo atau Panti Yatim Piatu, tapi dapat di lakukan di SLB. Tidak hanya Panti Jompo atau Panti Yatim Piatu yang memerlukan perhatian, SLB pun memerlukan perhatian. Terbukti ketika kami datang di SLB Putra Jaya, banyak murid-murid dari SLB Putra Jaya yang sangat antusias dan sangat ramah pada kami. Staff, guru serta kepala sekolah pun sangat senang dengan kedatangan kami. Itu membuktikan, tidak hanya Panti Jompo atau Panti Yatim Piatu yang memerlukan bantuan, tetapi SLB pun memerlukan bantuan. Bantuan tidak selalu berupa sembako atau pakaian dan lainnya, tetapi dapat berupa buku dan peralatan tulis agar murid bias belajar dengan giat untuk menggapai cita-cita mereka serta dapat berupa senyum,  perhatian, cinta kasih, serta interaksi yang hangat. Kegiatan yang kami lakukan di sana berupa pemberian materi motivasi untuk murid SMP-SMA yang bertujuan untuk memberikan mereka motivasi agar mereka dapat menggapai cita-cita mereka dengan baik serta menumbuhkan semangat berpikir kritis dan kreatif dan lomba mewarnai untuk murd TK-SD yang bertujuan untuk mengasah motoric dan kreatifitas mereka. Dari kegiatan ini ada 1 pelajaran yang dapat di petik yaitu sabar dalam menghadapi cobaan hidup dan tetaplah semangat dalam melakukan sesuatu, karena di luar sana masih banyak orang yang kurang beruntung seperti kita tetapi mereka lebih tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan hidup…

Auralia Ersa Athadianty

1624060